Seni rupa dengan jenis seni lain intinya adalah sama yaitu sama-sama
buatan manusia yang mengandung ekspresi dan atau keindahan. Namun, seni
rupa utamanya dinikmati oleh indra penglihatan. Hal yang dinikmati dalam
seni rupa adalah sepert apa yang telah diuraikan sebelumnya, yakni
kualitas unsur-unsur rupa yang disusun dan memiliki kualitas harmoni,
kesatuan dan ekspresi. Jadi seni rupa adalah seni yang nampak oleh indra
penglihatan dan wujudnya terdiri dari unsur rupa berupa titik, garis,
bidang atau ruang, bentuk atau wujud, warna, gelap terang, dan tekstur.
Seni rupa dapat sebagai properti pendukung jenis seni lainnya seperti
seni tari dan teater. Apabila membahas kedua jenis seni tersebut juga
tidak lepas membahas aspek seni rupanya. Berdasarkan wujud dan bahannya
seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa dua dimensional dan seni
rupa tiga dimensional. Selanjutnya berdasarkan jenisnya seni rupa
terdiri dari beberapa cabang seni yakni seni lukis, seni grafis, seni
patung, seni dekorasi, seni komunikasi visual, dan seni kriya atau seni
kerajinan. Pada saat ini seni kriya berkembang menjadi seni kriya murni
dan seni kriya terpakai. Dalam buku ini tidak dibahas masing-masing
cabang seni tersebut karena cakupannya sangat luas.
Blog ini membahas dan melatihkan inti dari kegiatan seni rupa, dengan
asumsi apabila intinya telah dikuasai semua cabang seni rupa dapat
dilakukan. Namun perlu menambah kemampuan keteknikan masing-masing
cabang seni rupa yang ditekuni. Inti kemampuan dalam seni rupa adalah
menguasai keteknikan seni rupa dua dan tiga dimensional, kepekaan
estetik, kreativitas, dan wawasan seni budaya. Itulah kemampuan pokok
yang harus dimiliki oleh seorang pekerja seni rupa, keempat kemampuan
tersebut berhubungan satu dengan lainnya tidak dapat salah satu
diabaikan.
No comments:
Post a Comment